Kesuksesan prodi penting melibatkan civitas akademika, antara lain dosen dan mahasiswa. Dalam menghadapi akreditasi ada beberapa agenda pekerjaan yang mustahil diselesaikan oleh satu tangan pimpinan. Agenda tersebut harus melibatkan unsur mahasiswa, dosen dan bahkan alumni. Komponen akreditasi mensyaratkan penilaian terhadap kinerja dosen, kualifikasi dosen, aktivitas mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kinerja tersebut harus didukung oleh dokumen-dokumen yang mampu diperlihatkan. Sebuah kinerja tentang kewajiban tridharma, tidak cukup hanya memerinci nama mata kuliah yang diampu, jadwal mengajar tapi bukti dukung resmi surat penugasan, absensi perkuliahan, Rencana Perkuliahan Semester, soal ujian tengah semester, soal ujian akhir semester, penugasan, praktikum. Demikian juga dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, penting didukung dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan publikasi pada jurnal ilmiah.
Dari aspek mahasiswa, akreditasi juga mensyaratkan penilaian antara lain kelengkapan data pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi, data mahasiswa aktif, nilai perkuliahan, prestasi akademik dan non akademik, kejuaraan-kejuaraan yang pernah diraih mahasiswa, karya publikasi, kepemilikan HKI dan penulisan buku ISBN yang digarap bareng dengan dosennya, keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Keberadaan alumni pun termasuk komponen yang tidak dapat diabaikan. Keajegan prodi ditunjang dengan keberhasilan mengantarkan mahasiswa mampu menyelesaikan studi tepat waktu serta keterserapan alumni di dunia kerja. Kesemua komponen penting kekompakan dan mampu bekerjasama untuk menggapai visi dan misi prodi yang diharapkan.